Senin, 04 Maret 2013

Pesona Pantai Belitung

http://media.viva.co.id/thumbs2/2012/07/06/162525_pantai-tanjung-kelayang--belitung_663_382.JPG
Wisata Bahari Belitung benar-benar mempesona. Hamparan pasir putih dan birunya laut tak sulit ditemui di wilayah yang masuk dalam provinsi Bangka-Belitung ini. Tak hanya menyajikan pemandangan memesona di atas permukaan, di kedalaman lautnya juga teronggok puluhan bangkai kapal berbagai masa yang menjadi daya tarik bagi para penyelam.

Dari 26 tujuan wisata yang ada di Belitung, 11 di antaranya menyajikan wisata laut dengan berbagai karakteristik pemandangannya, salah satu yang cukup terkenal adalah Tanjung Kelayang. Berada 27 km di utara kota Tanjung Pandan, Pantai Kelayang merupakan daerah wisata yang menyajikan pantai berpasir putih dan hamparan batu granit berukuran raksasa.

Dari Bandar Udara Hanajoeddin, perjalanan menuju Tanjung Kelayang hanya menempuh waktu kurang dari satu jam dengan menggunakan mobil. Tak ada angkutan umum resmi seperti taksi atau bus yang menuju Tanjung Kelayang. Biasanya para pelancong memilih menggunakan bus travel atau menyewa mobil untuk menjangkau berbagai kawasan di Belitung.

Jalanan yang mulus dan arus lalulintas yang tidak ramai membuat perjalanan tidak akan terasa melelahkan. Belum lagi pemandangan hutan hijau dan perumahan khas penduduk Belitung yang berada di kiri kanan jalan menjadikan perjalanan terasa lebih nyaman dan menyenangkan.
Sebelum tiba di Pantai Kelayang, wisatawan yang berangkat langsung dari bandara akan melewati, Simpang Lima yang menjadi pusat kota Tanjung Pandan. Kawasan ini ditandai dengan monumen Batu Satam—batu khas Belitung-- yang berdiri tepat di tengah-tengah perlimaan. Tak jauh dari Simpang Lima, Anda juga bisa menemui pantai Tanjung Pandan. Pantai ini merupakan salah satu favorit para wisatawan untuk menikmati matahari tenggelam.

Dari simpang lima, perjalanan hanya menyisakan waktu sekitar 30 menit saja. Setelah melewati jalan beraspal mulus dan deretan pepohonan hijau, Anda akan tiba di Pantai Kelayang.

Hamparan pasir putih dan birunya laut menyambut setiap pelancong yang datang. Deretan kapal yang bersandar juga siap mengantar siapapun yang ingin menjelajah ke pulau-pulau kecil yang ada di sekitar pantai. Tentu saja dengan tarif yang beragam sesuai ukuran kapal.

Pantai Kelayang juga dikenal dengan hamparan pulau-pulau kecil berbatu. Lihat keindahannya di galeri foto ini. Salah satunya adalah Pulau Garuda. Pulau ini memiliki batu berukuran raksasa yang menyerupai kepala burung dan bisa dinikmati dari tepi pantai. Batu-batu berukuran raksasa dengan bentuk unik lainnya juga tersebar di sepanjang garis pantai. Anda hanya perlu berjalan kaki untuk menjangkau lokasi tersebut.

Bagi yang ingin bermalam di tepian pantai, tak perlu bingung. Ada beberapa penginapan di sana. Salah satunya adalah Kelayang Beach Cottage. Penginapan ini menyuguhkan kamar-kamar bernuansa pantai yang terbuat dari kayu dengan berbagai rate harga. Tak hanya itu, Kelayang Beach Cottage juga menyediakan paket perjalanan ke pulau-pulau terdekat.

Pulau Lengkuas

Pulau ini bisa dijangkau dengan menggunakan kapal kayu dari Pantai Kelayang. Perjalanan kurang lebih memakan waktu 30 menit. Tak jauh berbeda dengan pulau-pulau kecil lainnya, Pulau Lengkuas juga memiliki tekstur berbatu granit dan berpasir putih. Namun yang menjadi daya tarik pulau ini adalah mercu suar yang ada di sana.  Bangunan bercat putih ini didirikan oleh Belanda pada 1882 dan masih digunakan sampai saat ini.

Bagi yang memiliki tenaga ekstra, susuri saja tangga menuju puncak mercu suar. Meski lelah, namun Anda dipastikan tidak akan menyesal setelah melihat pemandangan yang tersaji dari atas menara. Karena itu jangan lupa untuk membawa kamera. Pulau ini juga memiliki pantai yang dangkal dan berair jernih. Cukup menarik bagi Anda yang ingin bersnorkling ria. Namun Anda harus hati-hati karena, arus di pantai ini cukup kuat.

Pulau Batu Malang Penyu

Bagi para penyelam, pulau ini merupakan salah satu spot di Belitung. Pulau batu berbentuk penyu ini bisa dijangkau menggunakan kapal kayu dari pantai Tanjung Kelayang. Bagi para penyelam, spot ini tergolong favorit karena memiliki keanekaragaman biota laut. Mulai dari ubur-ubur, nudibranch, ikan jackfish, yellowtail dan Kakap Ekor Besar.

Pada 1 Juli 2012 lalu, Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) baru saja menenggalamkan kapal kayu sitaan asal Vietnam di lokasi ini. Kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan Hari Jadi Kota Tanjung Pandan yang ke-174. Nantinya, kapal kayu berbobot 35 ton tersebut akan menjadi rumah bagi ikan dan juga terumbu karang.

Pantai "Laskar Pelangi"

Mengunjungi Belitung tentu belum lengkap bila tidak mampir di Tanjung Tinggi. Meski memiliki pemandangan yang tak jauh beda dengan pantai lainnya di Belitung, Tanjung Tinggi punya keunikan tersendiri.

Ya, pantai ini merupakan salah satu lokasi syuting film karya anak negeri ‘Laskar Pelangi’ yang diangkat dari buku berjudul sama karangan Andrea Hirata. Tanjung Tinggi juga dikenal sebagai Pantai Laskar Pelangi. Ini mengacu kepada tulisan pada prasasti yang terdapat di pintu masuk pantai Tanjung Tinggi. “Lokasi Syuting-The Film Site Of Laskar Pelangi,” tertulis dengan tinta emas pada batu marmer berwarna hitam tersebut.
http://media.viva.co.id/thumbs2/2012/07/06/162538_batu-batu-tempat-lokasi-syuting-film--laskar-pelangi-_663_382.JPG


Dua buah batu berukuran raksasa langsung menyambut para wisatawan sebelum menuju bibir pantai. Berjalan melalui celah bebatuan, para pengunjung akan menemukan pantai dangkal yang dikelilingi bebatuan dengan berbagai ukuran. Telindung dari ombak, pantai ini menjadi lokasi tepat untuk berenang bagi anak-anak.

Bagi pecinta fotografi, sajian bebatuan dan birunya air laut menjadi objek yang tak akan dilewatkan. Tak hanya dari dalam negeri, beberapa wisatawan luar negeri juga sangat menikmati pemandangan di sini. Dengan kamera mereka dengan antusias mengabadikan keindahan dan momen yang ada di Tanjung Tinggi. (umi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar